KEMONKOMINFO DAN UUI MENGGELAR WORKSHOP LITERASI CAKAP DIGITAL 2022 KOMUNITAS SUMATERA

Banda Aceh – Kementerian Kominfo bersama Siber Kreasi Pandu Digital menggelar road show seminar literasi digital untuk jenjang pendidikan perguruan tinggi  di Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) pada 2 November. Even ini digelar bagian dari target untuk komunitas sumatera dengan mengusung Tema “Tips Digital: membangun interaksi Pelanggan Via Media Sosial” dengan total target para peserta dari mahasiswa Universitas Ubudiyah Indonesia. Even yang digelar di Plenarry hall Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) yang dipadati oleh peserta mahasiswa yang sangat antusias berpartisipasi di even ini.

Acara yang dihadiri oleh para perwakilan dari KEMENKOMINFO yang didampingi oleh Direktur kemahasiswaan Kerja Sama dan Alumni berjalan dengan baik. Dari pihak Kemenkominfo sangat mengapresiasi partisipasi dan dukungan daru Universitas ubudiyah Indonesia sebagai satu-satu nya Cyber University yang sangat berfokus pada perkembangan teknologi digital sekarang ini. Dengan adanya even ini dimana para mahasiswa generasi Z sekarang benar-benar bisa cerdas dalam menggunakan media sosial sebagai media improvisasi diri dan juga bisa menciptakan peluang bisnis yang bisa meningkatkanb income untuk diri sendiri.

Bukan kali pertama UUI menggelar sejumlah even-even yang berfokus dibidang media terutama untuk media sosial yang semakin berkembang di era sekarang. Dengan ada nya workshop ini para mahasiswa di harapkan bisa cerdas kreatif dan produktif dalam bermedia sosiual/ digital. Dari Pihak [erwakilan KEMEONKOMINFO mengatakan sangat senang dan meberi apresiasi yang besar kepada seluruh peserta dan khususnya juga kepada rektor UUI dan jajaran kemahasiswaan lain nya sehingga even ini bisa terlaksana dengan baik dan bisa memberikan keuntungan dan manfaat kepada seluruh peserta dengan mendapatkan sertifikat nasional yang dikeluarkan langsung oleh KEMENKOMINFO pusat. 

Lebih lanjut dalam kesempatan terpisah Rektor UUI Prof. Adjunct. Marniati, M.Kes juga memberi komentar nya terkait kegiatan ini dan berharap ini bisa menjadi digital skill atau kecakapan digital yang perlu dikembangkan oleh mahaiswa, karena pembelajaran berbasis teknologi sudah menjadi aktivitas sehari-hari. Dimana kecakapan digital ini menjadi penting karena pembelajaran sudah bersinggungan dengan teknologi sehingga perlu dikembangkan dan digali kemampuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK),” ungkap Prof. Marniati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *